Jumat, 04 Januari 2013

Hubungan Sejarah Kota Volendam dan Kampung Nelayan Jakarta


Gan... mungkin ini sedikit info sejarah yang ane dapaet ketika ane sedang browsing.. Sejarah soal rencana atau master plan pembuatan dan fungsi pembuatan kanal di Jakarta... ternyata eh ternyata master plan itu sudah ada sejak tahun 1700-an... dan ide ini mencontoh dari kota Volendam, yang berada di Belanda Utara. Mungkin kalau masterplan ini berjalan setidaknya bisa membantu mengurangi banjir dan kemacetan... mungkin artikel ini dapat membantu... kalau ada yang mau menambahkan silahkan gan...

Pada tahun 1700-an, saat kota Batavia dibangun sudah diluar benteng pertahanan VOC ada sebuah masterplan yang dibuat dengan meniru kota Volendam, Belanda Utara. Salah satu tempat yang kemudian dicetak persis seperti kota 
Volendam adalah ‘Pasar Ikan’.


Ada juga satu tempat bernama Pantai Zandvoort, di Harlem Belanda. Yang namanya dipakai untuk Pantai Zandvoor di Jakarta, nama ini amat sulit bagi lidah orang Betawi kemudian nama ini dikenal ‘Pantai Sampur’. Di Pantai Sampur inilah berdiri Yatch Club. Wilayah Zandvoorsudah ada sejak 1720-an namun masih amat sepi, dulu hutan Ancol masih menjadi pantai yang banyak monyetnya.

Di wilayah Zandvoort inilah cetak biru kampung nelayan Volendam direncanakan. Dari Zandvoort juga terdapat hulu segala hulu kanal. Jakarta atau Batavia akan dibangun mirip Amsterdam dengan banyak kanal-kanalnya. Di tahun 1720-an untuk menuju wilayah Gambir dari Pantai tak naik kuda tapi lebih banyak naik kapal yang berlayar pada sebuah kanal. Kanal-kanal itu masih tersisa kini di Jalan Gadjah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.


Di masa Penjajahan Belanda, kampung Pantai Zandvoort amat indahnya, di sampingnya Cilincing belumlah sekumuh sekarang, Cilincing masih jadi kampung nelayan yang bersih. Dari Zandvoort bisa dilihat sunset yang membuat hati terasa adem.

Pada tahun tahun 1964, Bung Karno memerintahkan Henk Ngantung membuat satu konsep kota Pantai yang mirip Copacabana di wilayah hutan monyet Ancol. Henk menyanggupi perintah Bung Karno, atas rekomendasi dari kawan Henk, Djumatidjin maka Henk memanggil salah seorang Insinyur muda cerdas yaitu Tjiputra. Dari tangan Tjiputra inilah kemudian Ancol berkembang amat pesat.

Sampai sekarang Volendam adalah kota Nelayan terindah di dunia, menyedot ratusan ribu turis setiap tahunnya. Namun di Indonesia tak ada sama sekali kampung nelayan yang indah dan tertata, apakah anda pernah ke Muara Karang? disana pasar dan tempatnya amat semrawut dan bau. Padahal Muara Karang bisa dibangun seperti Volendam yang rapi dan bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar