Minggu, 26 Agustus 2012

Suhu Politik di Brebes Memanas


Minggu, 26 Agustus 2012 , 10:30:00

BREBES- Meski masih dalam suasana lebaran, suhu politik di Kabupaten Brebes mulai memanas. Persaingan tidak sehat sudah merebak jelang pelaksanaan Pilkada Brebes 2012. 

Salah satunya dengan tindakan perusakan baliho calon maupun atribut-atribut partai politik tertentu yang marak di berbagai wilayah. Penghilangan dan perusakan atribut oleh orang tidak bertanggung jawab itu disayangan sejumlah pengurus partai dan tokoh masyarakat.

Di sejumlah tempat di wilayah utara, puluhan gambar-gambar milik masing-masing pasangan calon terlihat rusak seperti usai disobek dengan benda tajam. Tindakan ini dinilai mencoreng nilai-nilai demokrasi.

Imam Sairi, tokoh masyarakat di Kecamatan Bumiayu, yang juga anggota DPRD Brebes dari Fraksi PPP ini juga mengaku adanya tindak perusakan dan penghilangan atribut tersebut yang juga terjadi di wilayah selatan. Diharapkan, seluruh kontestan dan tim pendukung harus tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi.

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan penghilangan atribut parpol ini. Siapa pelakunya kami belum tahu pasti, tapi yang jelas itu sebuah bentuk perusakan," ujarnya, kemarin

Dia mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Bumiayu banyak atribut parpol, baik yang menyangkut gambar pilkada maupun ucapan selamat Lebaran mendadak hilang. Termasuk, atribut parpol milik PPP terkait ucapan Lebaran. Pengilangan itu bentuk tidakan tidak terpuji dan melukai demokrasi. Mestinya, dalam persaingan antara partai harus yang sehat dan tetapi harus tetap menjunjung spotifitas dan menjada kondusifitas daerah. Sebab, pengilangan atribut seperti itu dikhawatirkan juga akan memicu keteganggan antara kelompok.

"Kemarin, atribut partai kami masih ada. Eh, tiba-tiba sudah tidak ada dan diganti partai lain. Saya khawatir aksi-aksi semacam ini memunculkan ketegangan. Panwaslu juga harus tegas dan segera mengambil tindakan," tandasnya.(ism/sam/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar