Biang Kemacetan Bernama Pasar Bulakamba
22/07/2012 13:27
Liputan6.com, Brebes: Keberadaan pasar tumpah kerap menjadi biang kemacetan saat musim mudik karena banyaknya pedagang yang berjualan persis di badan jalan. Pasar Bulakamba di Brebes, Jawa Tengah, merupakan salah satu dari empat pasar tumpah yang ada di jalur pantura.
Pasar Bulakamba selama ini dikenal sebagai biang terjadinya kemacetan lalu lintas kendaraan terlebih saat musim arus mudik. Meski Satlantas Polres Brebes dan Satpol PP kerap kali melakukan penertiban, pedagang tak pernah kapok. Mereka enggan untuk pindah ke dalam pasar.
Mereka lebih memilih tempat di luar pasar karena lebih laku ketimbang harus berjualan di dalam pasar. Mereka juga tak pernah memeperdulihkan keselamatannya saat berjualan yang rawan kecelakaan. Ironisnya kondisi ini dibiarkan pengelola pasar. JUstru pedagang ditarik retribusi oleh pihak pasar.
Kepolisian dan Satpol PP menyesalkan tindakan pengelola pasar yang menarik uang retribusi kepada pedagang yang berjualan di sembarang tempat. Meski sangat mengganggu kelancaran dan mengancam keselamatan jiwa, pedagang merasa berjualan secara legal karena membayar restribusi.
Untuk menertibkan pedagang yang berjualan di badan jalan tersebut, Satlantas Polres Brebes mengundang semua unsur termasuk pengelola pasar. Pengelola pasar diminta untuk segera melakukan penataan para pedagang dan tempat parkir para pembeli yang
ada di sembarang tempat.(JUM)
Pasar Bulakamba selama ini dikenal sebagai biang terjadinya kemacetan lalu lintas kendaraan terlebih saat musim arus mudik. Meski Satlantas Polres Brebes dan Satpol PP kerap kali melakukan penertiban, pedagang tak pernah kapok. Mereka enggan untuk pindah ke dalam pasar.
Mereka lebih memilih tempat di luar pasar karena lebih laku ketimbang harus berjualan di dalam pasar. Mereka juga tak pernah memeperdulihkan keselamatannya saat berjualan yang rawan kecelakaan. Ironisnya kondisi ini dibiarkan pengelola pasar. JUstru pedagang ditarik retribusi oleh pihak pasar.
Kepolisian dan Satpol PP menyesalkan tindakan pengelola pasar yang menarik uang retribusi kepada pedagang yang berjualan di sembarang tempat. Meski sangat mengganggu kelancaran dan mengancam keselamatan jiwa, pedagang merasa berjualan secara legal karena membayar restribusi.
Untuk menertibkan pedagang yang berjualan di badan jalan tersebut, Satlantas Polres Brebes mengundang semua unsur termasuk pengelola pasar. Pengelola pasar diminta untuk segera melakukan penataan para pedagang dan tempat parkir para pembeli yang
ada di sembarang tempat.(JUM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar