MINGGU, 22 JULI 2012 | 03:43 WIB
Ini Titik-titik Macet di Pantura Cirebon
TEMPO.CO , Cirebon: Kepolisian Resor Cirebon meminta pemudik mewaspadai titik-titik macet di kawasan Pantai Utara Kabupaten Cirebon. Pengalihan jalur pun mulai disiapkan.
"Pemudik diminta mewaspadai titik-titik macet di jalur Pantura," kata Kepala Kepolisian Resor Cirebon, Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Sabtu, 21 Juli 2012.
Titik-titik macet tersebut antara lain berada di sepanjang Arjawinangun, Tegalkarang, Kanci, Gebang, Kedawung, serta tol Pejagan. "Di Arjawinangun terdapat pasar yang beroperasi tiap Selasa dan Sabtu, yaitu Pasar Tegalgubug," katanya.
Karena itu akan disiapkan jalur alternatif dari Bunder-Gintung lalu kembali ke Pantura. Sedangkan di titik Tegalkarang terjadi pertemuan antara kendaraan yang keluar dari tol dengan kendaraan yang berasal dari Pantura. "Terutama terjadi saat arus balik," katanya.
Selain itu kemacetan di pintu keluar tol Pejagan di Pejagan, Brebes, pun bisa berdampak hingga ke Cirebon. "Apalagi di titik tersebut terjadi pertemuan tiga arus, keluar tol, dari Pantura serta kereta api," katanya.
Karena itu, Kepolisian Resor Cirebon akan bekerja sama dengan polres-polres terkait untuk berkoordinasi mengatur lalu lintas.
Sedangkan di jalur alternatif, selain akan diperbanyak rambu, juga akan ditambah personel untuk membantu pemudik melewati jalur-jalur alternatif.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, A Sukma Nugraha, menjelaskan titik-titik macet di jalur Pantura terdapat di pasar-pasar tumpah. "Sedikitnya ada delapan pasar tumpah yang bisa menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas selama arus mudik ataupun balik," katanya.
Di antaranya Pasar Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran, Pasar Plered, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Losari serta Pasar Celancang yang ada di jalur tengah Pantura.
Agar tidak terjadi kemacetan, akan diterjunkan personel untuk menjaga agar tidak ada pedagang yang berjualan di bahu jalan. "Termasuk membantu warga yang hendak menyeberang," katanya.
IVANSYAH
"Pemudik diminta mewaspadai titik-titik macet di jalur Pantura," kata Kepala Kepolisian Resor Cirebon, Ajun Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Sabtu, 21 Juli 2012.
Titik-titik macet tersebut antara lain berada di sepanjang Arjawinangun, Tegalkarang, Kanci, Gebang, Kedawung, serta tol Pejagan. "Di Arjawinangun terdapat pasar yang beroperasi tiap Selasa dan Sabtu, yaitu Pasar Tegalgubug," katanya.
Karena itu akan disiapkan jalur alternatif dari Bunder-Gintung lalu kembali ke Pantura. Sedangkan di titik Tegalkarang terjadi pertemuan antara kendaraan yang keluar dari tol dengan kendaraan yang berasal dari Pantura. "Terutama terjadi saat arus balik," katanya.
Selain itu kemacetan di pintu keluar tol Pejagan di Pejagan, Brebes, pun bisa berdampak hingga ke Cirebon. "Apalagi di titik tersebut terjadi pertemuan tiga arus, keluar tol, dari Pantura serta kereta api," katanya.
Karena itu, Kepolisian Resor Cirebon akan bekerja sama dengan polres-polres terkait untuk berkoordinasi mengatur lalu lintas.
Sedangkan di jalur alternatif, selain akan diperbanyak rambu, juga akan ditambah personel untuk membantu pemudik melewati jalur-jalur alternatif.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, A Sukma Nugraha, menjelaskan titik-titik macet di jalur Pantura terdapat di pasar-pasar tumpah. "Sedikitnya ada delapan pasar tumpah yang bisa menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas selama arus mudik ataupun balik," katanya.
Di antaranya Pasar Tegalgubug, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran, Pasar Plered, Pasar Mundu, Pasar Gebang, Pasar Losari serta Pasar Celancang yang ada di jalur tengah Pantura.
Agar tidak terjadi kemacetan, akan diterjunkan personel untuk menjaga agar tidak ada pedagang yang berjualan di bahu jalan. "Termasuk membantu warga yang hendak menyeberang," katanya.
IVANSYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar