Kamis, 22 November 2012

KA Argo Anggrek anjlok di Brebes, penumpang telantar



PERISTIWA
Jumat, 16 November 2012 18:19:17

KA Argo Anggrek anjlok di Brebes, penumpang telantar

Reporter : Eko Prasetya
137

Kereta Api Argo Anggrek jurusan Stasiun Pasar Turi, Surabaya-Stasiun Gambir, Jakarta anjlok di jembatan sungai Pebatan atau tepatnya KM 163 Desa Pebatan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi di Kecamatan Wanasari itu, tetapi mengakibatkan perjalanan kereta api terganggu dan para penumpang terlantar sekitar satu jam.

Hingga kini, penyebab anjloknya KA bernomor loko CC 2039812 dengan sembilan rangkaian gerbong tersebut belum bisa diketahui pasti. Demikian ditulis Antara, Jumat (16/11).

Pada peristiwa itu, sebanyak empat dari sembilan rangkaian gerbong KA Argo Anggrek itu keluar dari bantalan rel dan kini masih dalam proses evakuasi.

Bahkan, akibat anjloknya KA tesebut jadwal keberangkatan sejumlah KA, seperti KA Cirebon Ekspres (Cirek) dari Stasiun Tegal tujuan Jakarta yang seharusnya diberangkatkan sekitar pukul 16.15 WIB dan KA Muria yang akan diberangkatkan dari Stasiun Tegal sekitar pukul 18.10 WIB dipastikan tertunda.

Hariatmo (43) penumpang KA Argo Anggrek yang berada pada rangkaian gerbong empat itu mengatakan bahwa KA anjlok terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat itu, katanya, beberapa penumpang kaget karena KA yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mendadak berhenti.

"Kami kaget karena tiba-tiba kereta berhenti mendadak sehingga para penumpang segera turun dari KA dan mendapati beberapa rangkaian kereta anjlok," katanya.

Menurut dia, KA Argo Anggrek ini sejak melaju dari Surabaya sekitar pukul 08.10 WIB dan berhenti di Stasiun Kota Pekalongan, tidak mengalami kendala apapun.

Yudi, penumpang KA Argo Anggrek asal Surabaya mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab anjloknya KA yang ditumpanginya.

"Saya tidak tahu penyebabnya karena sebelum KA anjlok sedang tertidur. Kami terbagun saat ada bunyi benda berbenturan keras," katanya.

Petugas kondektur KA Argo Anggrek, Sadira mengatakan bahwa meski mengalami anjlok, PT KAI akan memberangkatkan perjalanan KA Agro Anggrek itu setelah proses evakuasi selesai.

"Sebanyak lima gerbong yang bisa ditarik untuk diberangkatkan meneruskan perjalanan lagi sedangkan empat gerbong lagi terpaksa ditinggal untuk proses evakuasi. Penyebabnya kami belum tahu," katanya.
(mdk/did)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar