Kamis, 22 November 2012

Komunitas Relawan Merapi Keluhkan Minimnya Bantuan


23 November 2012 | 13:18 wib
Komunitas Relawan Merapi Keluhkan Minimnya Bantuan
 0
 
  0

SLEMAN, suaramerdeka.com - 
Sejumlah komunitas relawan Merapi mengeluhkan minimnya pengadaan sarana bantuan. Padahal dukungan peralatan yang lengkap sangat dibutuhkan, khususnya memasuki musim hujan ini.
"Bencana lahir dingin masih mengancam. Bantuan alat-alat evakuasi tentu sangat diperlukan," ungkap Bayu, ketua komunitas Tugu.
Disamping sarana peralatan, pihaknya juga meminta pemerintah cepat tanggap dalam melakukan upaya antisipasi. Salah satunya menyangkut kebutuhan bronjong besi di sepanjang aliran Sungai Boyong.
Senada diungkapkan Juni, relawan dari komunitas Turgo Asri. Dia berharap adanya jaminan kesehatan dan sosial bagi anggota, serta dukungan perlengkapan. Beberapa kebutuhan yang mendesak diantaranya HT, lampu penerangan, sepatu boot, dan jas hujan.
"Barang-barang itu mungkin dianggap sepele, tapi sebenarnya sangat penting termasuk gergaji untuk penanganan bencana puting beliung jika ada pohon tumbang," katanya.
Dia juga berharap Pemkab mau mengakui keberadaan beberapa komunitas relawan, dan mempermudah prosedur perizinan radio pancar ulang.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Urip Bahagia menjanjikan proses registrasi ulang bagi komunitas. Bantuan dan fasilitas juga akan diupayakan bagi kelompok, dan bukan perseorangan.
( Amelia Hapsari / CN32 / JBSM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar